Komunikasi Jadi Kunci Pernikahan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar, Apa Aja Sih yang Perlu Dilakukan?

© Diadona

Ditanya perkara kunci hubungan langgeng oleh Ashanty dan Aurel Hermansyah dalam salah satu video wawancara, Shireen menekankan pada pentingnya komunikasi. Tak hanya saling ngobrol, penerimaan sikap pasangan pun menurutnya masuk dalam ranah tersebut.

" Aku belajar ke salah satu ustadz yang bilang kita jangan terlalu banyak komplain ke pasangan kalau kita juga belum berubah ke arah yang lebih baik," ungkap Shireen.

Bagi Shireen, menerima segala sikap pasangan termasuk dalam konsekuensi pernikahan. Terlebih pernikahan adalah suatu proses untuk meningkatkan kualitas diri.

" Nikah bukan nyari orang yang bisa jadi sempurna, tapi sama-sama bisa berubah ke arah yang lebih baik," tutur Shireen.

" Nggak menggurui satu sama lain tapi mengarahkan, belajar bareng-bareng."

© Diadona

Shireen juga mengatakan bahwa tantangan hubungan sebagai figur yang dikenal luas oleh publik akan menjadi lebih berat. Akan banyak perkataan tentang pasangan, entah baik atau buruk.

" Yang penting komunikasi kita harus lebih percaya ke pasangan kita dibanding orang lain," lanjut Shireen.

Sementara itu, Wisnu juga mengamini pendapat sang istri tentang pentingnya komunikasi.

" Kita memang diperintahkan untuk ada dialog, nggak cuma sama anak tapi juga sama istri," ujar Wisnu.

© Diadona

Bagi Wisnu, proses komunikasi tak hanya terjadi saat kita menyampaikan sesuatu, namun juga saat kita mendengarkannya. Itulah yang selalu berusaha dilakukannya dalam hubungan bersama Shireen.

" Perempuan itu kan perbendaharaan katanya lebih banyak dari laki-laki, jadi wajar banget ketika perempuan itu ngomong lebih banyak. Kita harus nampung. Jangan sampai suami nggak mendengarkan, takutnya istri jadi curhat sama yang lain," terang Wisnu.

" Secapek-capeknya aku pasti mencoba mendengarkan Shireen," lanjutnya.

Memang dalam hubungan suami istri harus sering-sering terjadi proses komunikasi ya biar nggak ada salah paham yang dapat merugikan pernikahan itu sendiri.

Terima kasih ilmunya, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar!