Pria Family Men Dinilai Ideal untuk Dijadikan Sosok Suami Idaman, Emang Bisa Begitu ya?

Reporter : Yayuk Harini
Rabu, 15 September 2021 20:08
Pria Family Men Dinilai Ideal untuk Dijadikan Sosok Suami Idaman, Emang Bisa Begitu ya?
Apakah pria family men mampu memprioritaskan segala kepentingan?

Mungkin Diazens dan umumnya perempuan di luaran sana mendambakan sosok pria idaman yang family men. Pria idaman family men yang dimaksud di sini adalah mereka yang lebih memprioritaskan keluarga intinya.

Lebih lanjut, pria yang dimaksud adalah ia yang sangat menyanyangi dan membahagiakan keluarga. Ibaratnya, kelurganya sendiri saja disayanginya, apalagi kita ya?

1 dari 5 halaman

Seorang psikolog bernama Sabrina membagikan sebuah pendapat tentang hal ini dalam duet TikTok akun @sabrinamaidaaah. Dalam video tersebut ia berkata, " Emang banyak banget perempuan di luaran sana yang pengen pasangan family men" .

Menurut Psikolog Sabrina, hal ini bagus-bagus saja namun kita juga perlu paham betul apakah sosok family men ini mampu mempriortitaskan kepentingaan keluarga.

2 dari 5 halaman

Pria Family Men © Diadona

" Ini bagus banget, tapi kamu harus paham juga bahwa pasangan kamu ini bener-bener dia sudan menjadi konten dan sudah memahami prioritas utamanya itu apa" ujar sang psikolog. Diazens juga harus tahu betul,. apakah dia sudah bener-bener memilih prioritas utamanya itu atau belum?

3 dari 5 halaman

Sedangkan, dalam kehidupan rumah tangga akan sangatlah jauh berbeda dengan hubungan pacaran. Diazens dituntut untuk siap secara fisik dan mental. Oleh karena itu, kesiapan dalam memilih prioritas dan kepentiungan keluarga sangatlah penting dilakukan.

4 dari 5 halaman

Pria Family Men © Diadona

" Saat menikah, yang harus diprioritaskan adalah keluarga inti (suami/istri), bukan keluarga besar (keluarga asal)" papar PSikolog Sabrina.

Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan agar saat ada masalah apapun itu dalam rumah tangga, baik kamu dan pasangan bisa siap dan sigap menemukan solusi.

5 dari 5 halaman

" Supaya, saat ada masalah, atau ada hambatan bukan lagi 'katanya mama', 'katanya papa', tapi melainkan atas dasar pikiran kalain sendiri sebagai pasangan suami istri" tutup Psikolog Sabrina.

Lihat Videonya di Sini.

@sabrinamaidaaah

##stitch with @Cindy Tamara familly man perlu diimbangi dng indiv yg utuhg agar ga ikut”an ##marriage ##menikah ##relationsip ##fyp ##talkwithSM

? original sound - Sabrina M | Psikolog

 

 

Beri Komentar