Waktu PDKT Manisnya Bukan Main, Kenapa Pas Udah Jadian Cowok Malah Berubah sih?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Senin, 19 Oktober 2020 09:15
Waktu PDKT Manisnya Bukan Main, Kenapa Pas Udah Jadian Cowok Malah Berubah sih?
Jangan-jangan udah nggak sayang ya?

Hal semacam ini kayaknya banyak dikeluhkan oleh cewek-cewek. Cowok yang dulunya manis, romantis, bahkan super perhatian pas pdkt, justru tiba-tiba berubah jadi agak cuek malah setelah jadian.

Kondisi semacam ini ternyata bukan salah cewek atau bahkan salah cowok kok. Karena ternyata, cowok dan cewek punya sudut pandang dan kebutuhan yang berbeda saat menjalani hubungan.

1 dari 3 halaman

Yang seringkali nggak dipahami, cowok ternyata makhluk yang butuh kestabilan. Saat pasangan nggak banyak mengeluh dan hubungan menunjukkan kondisi yang stabil, maka cowok akan merasa nyaman dan nggak merasa perlu melakukan apa-apa.

Bukan karena nggak sayang nih, tapi cowok tuh emang gitu kalo udah nyaman sama pasangannya. Mereka akan bersikap seperti biasa, karena merasa hubungan itu sedang aman-aman saja.

Beda dengan cowok yang butuh kestabilan, cewek justru butuh perhatian. Apalagi jika semasa pdkt si cowok udah melakukan hal-hal manis nan romantis, maka si cewek pun mengharapkan perlakuan yang sama meski sudah berstatus pacaran.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Pasangan Cuek © Diadona

Perbedaan sudut pandang dan kebutuhan ini emang kadangkala bisa menghantui keharmonisan hubungan. Si cowok maunya biasa aja karena hubungan sudah stabil, sedangkan si cewek maunya tetap diperhatikan sebagaimana masa-masa sebelumnya.

Kalo hal semacam ini terus terjadi, cewek memang bisa merasa nggak dihargai. Awalnya mereka akan menyindir, tapi lama-lama bisa menuntut juga. Dan tanpa disadari, sindiran dan tuntutan ini bisa bikin cowok jadi gerah juga loh..

3 dari 3 halaman

Kei Savourie, seorang relationship coach mengungkapkan cara terbaik untuk mengatasi kesalahpahaman semacam ini, yakni dengan mau saling memahami dan berkompromi pada pasangan. Coba ganjalan ini diobrolin bareng-bareng deh, lalu cari jalan tengah yang bisa memenuhi kebutuhan masing-masing pihak.

Cari kesepakatan yang sebisa mungkin nggak mengorbankan kebahagiaan salah satu pihak. Tapi perlu dipahami, kesepakatan ini sebaiknya nggak menimbulkan keterpaksaan ya. Kalo masih terpaksa, kesepakatan yang dibuat pun nggak akan berlangsung dalam waktu yang lama.

Beri Komentar