Zombieing, Fenomena Dalam PDKT yang Dibilang Lebih Parah dari Ghosting

Reporter : Yoyok
Jumat, 16 Juli 2021 06:50
Zombieing, Fenomena Dalam PDKT yang Dibilang Lebih Parah dari Ghosting
Zombieing memang istilah baru yang mungkin kini sedang kamu lakukan

Dalam proses PDKT, sering kali kita bertemu dengan seseorang yang tidak cocok dan sepehaman. Pilihan pun menjadi ada dua, tetap menjalin hubungan dengannya atau cari yang lain.

Namun, di zaman sekarang, apalagi di era teknologi seperti ini, menghilang begitu saja dari peredaran gebetan mudah sekali kita lakukan. Tinggal tidak membalas chatnya ataupun mengangkat telponnya, kamu sudah memutus hubungan dengan gebetanmu. Fenomena ini pun disebut dengan ghosting.

Namun, tahu gak sih kamu kalau kelakuan yang lebih parah daripada ghosting lho. Nah, fenomena dalam PDKT ini disebut zombieing.

1 dari 5 halaman

Zombieing

Dikutip dari Cosmopolitan, zombieing merupakan fenomena kelanjutan dari ghosting. Dikatakan ghosting ketika gebetanmu tiba-tiba menghilang tanpa memberikan alasan dan terkesan menggantungkanmu.

Zombieing merupakan kelanjutannya, yaitu si dia tiba-tiba datang lagi ke kehidupanmu dan bersikap ingin kembali di dekatmu. Kehadirannya yang secara dadakn tersebut sama dengan saat dia menghilang dulu.

Jadi, zombieing merupakan fenomena ketika gebetan tiba-tiba menghilang tanpa memberikan alasan yang jelas, namun balik lagi dan ingin PDKT denganmu lagi. Dikatakan zombieing karena sifatnya yang mirip seperti zombie, muncul secara dadakan dari kematian

Ilustrasi Pasangan © Diadona

2 dari 5 halaman

Motif

Ada bermacam-macam motif seseorang melakukan zombieing. Menurut seorang love expert bernama Marla Renee Stewart, zombieing terjadi karena seseorang ingin mencari sumber yang membuatnya dapat terhibur lagi.

Ada juga yang mengatakan bahwa zombieing terjadi ketika seseorang sedang caper atau mencari perhatian. Orang tersebut melakukan zombieing agar mendapatkan atensi dari satu individu ataupun kelompok.

3 dari 5 halaman

Zombie Sadar

Dikutip dari MindBodyGreen, menurut Jaime Zuckerman, mereka yang melakukan zombieing ini terbagi dalam dua kategori, mereka yang sadara maupun yang tidak sadar. Zombie yang sadar akan kelakunnya mungkin menyadari bahwa ia telah salah melakukan ghosting dan ingin meminta maaf.

Selain itu, ia juga menyadari sebenarnya bahwa dirinya ada perasaan dengan gebetannya tersebut dan siap untuk menjalin hubungan yang lebih serius.

4 dari 5 halaman

Zombie Tidak Sadar

Lalu, ada zombie yang tidak sadar dengan perlakuan zombieing-nya. Menurut Jaime, mereka yang tidak sadar merasa sikap ghosting-nya tidak membuat gebetannya sakit hati atau bisa dibilang egois.

Mungkin saja alasan dia kembali adalah bosan dan merasa kesepian, ataupun melihat apakah dia masih bisa dekat dengan gebetannya. Yang jelas, dia tidak merasa menyesal telah melakukan zombieing.

Ilustrasi Pasangan Hubungan Tanpa Status © Diadona

Beri Komentar