Mozaik Yesus di Hagia Sophia Akan Dipertahankan, Meski Bangunannya Beralih Fungsi Jadi Masjid

Reporter : Nasa
Minggu, 19 Juli 2020 06:35
Mozaik Yesus di Hagia Sophia Akan Dipertahankan, Meski Bangunannya Beralih Fungsi Jadi Masjid
Jelang akhir Juli ini, Hagia Sophia sudah bisa digunakan untuk shalat berjamaah umat Islam di Turki.

Otoritas Turki telah menjatuhkan putusan bahwa Hagia Sophia yang sebelumnya berfungsi sebagai museum, dialih fungsikan sebagai masjid. Pada 10 Juli lalu, lantunan adzan pertama kali dilantunkan setelah puluhan tahun.

Tak sedikit masyarakat Turki yang menunjukkan kegembiraan atas Hagia Sophia yang kembali difungsikan sebagai masjid. Hagia Sophia sendiri diketahui sebagai gedung gereja ortodoks peninggalan Kekaisaran Bizantium.

Namun ketika Istanbul jatuh ke kekuasaan Ottoman, Hagia Sophia difungsikan sebagai masjid. Hingga pada 1934, pendiri negara Turki yakni Mustafa Kemal Ataturk mengubahnya menjadi gedung museum.

Nah, di bawah kekuasaan Erdogan, Turki secara resmi menjadikan hagia Sophia menjadi masjid. Pada 24 Juli nanti, Hagia Sophia bisa digunakan shalat berjamaah bagi umat Muslim.

Karena sudah jadi masjid, Hagia Sophia tak menarik karcis lagi bagi mereka yang ingin datang.

1 dari 2 halaman

Mozaik Yesus di Hagia Sophia © Diadona

2 dari 2 halaman

Pertahankan Mozaik Yesus dan Bunda Maria

Menurut info dari laman Sputnik News (18/7/2020), pemerintah Turki berencana menutup mozaik Yesus, Santo, dan Bunda Maria. Rencana tersebut kemungkinan besar dilakukan untuk mempertahakan mozaik tersebut.

Tujuan dari penutupan itu agar umat muslim bisa beribadah dengan tenang di Hagia Sophia. Nantinya, bagian mozaik tersebut tak akan diberi penerangan, agar tak terlihat oleh para jamaah.

Hagia Sophia disebut akan menggelar karpet di penjuru gedung. Hal tersebut tentu membuat pengunjung wajib melepaskan alas kaki ketika mengunjungi Hagia Sophia.

Gimana nih menurut kamu soal Hagia Sophia yang dialih fungsikan jadi masjid ini?

Beri Komentar