© Pixabay.com/qwertyvied
Candi Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah yang ada di Indonesia. Terletak di Jalan Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, situs ini menawarkan sebuah keunikan candi Budha yang dibangun sudah ribuan tahun yang lalu.
Karena keunikan inilah yang membuat Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan lokal maupun internasional.
Namun, di era pandemi Covid-19 ini, jumlah wisatawan yang datang ke Borobudur sangat terdampak. Namun, hal ini tak menghentikan ragam beragam rencana pengembangan kawasan wisata di sekitar Borobudur.
Bahkan, melansir dari liputan 6, pengelola dikabarkan akan segera membangun fasilitas kereta gantung alias cable car. Bakal seperti apa ya?
© Diadona
Hal ini diungkap dalam kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke Kantor Badan Otoritas Borobudur (BOB) di Yogyakarta pada Senin (26/4/2021) kemarin.
Sandiaga Uno mengungkapkan, nantinya kereta gantung ini akan mengubungkan kawasan Borobudur dengan beberapa hub destinasi wisata yang ada di sekitarnya. Cable car akan menghubungkan beberapa hub di sekitar destinasi super prioritas dengan konsep transit oriented development (TOD).
Moda transportasi ini akan segera difinalisiasi karena sudah ada beberapa investor yang berminat, baik itu di lahan otoritatif maupun di lahan koordinatif.
© Diadona
Indah Juanita, selaku Direktur Utama BOB, mengatakan jika lahan otoratif yang dimaksud berlokasi di Perbukitan Menoreh. Lokasinya sekitar 12 kilometer ke arah barat Candi Borobudur.
Ia juga mengatakan jika hingga saat ini sudah enam investor yang mengajukan letters of intent. Satu di antaranya sudah siap membangun di dalam kawasan.
" Kita juga baru melakukan perjanjian kerja sama dengan Bobobox untuk menyiapkan glamping lagi, supaya saat nanti sudah buka bisa bertambah akomodasi di sana," terangnya.
© Diadona
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno juga membahas soal manajemen pengunjung Borobudur. Nantinya, akan ada pembatasan jumlah pengunjung di zona satu.
" Pengunjung Borobudur yang akan dibatasi jumlah kunjungannya hanya 1.200 untuk zona satu," kata Sandiaga Uno.
Sementara untuk zona dua juga tak akan luput dari jadi perhatian. Pihaknya juga menyinggung soal pembangunan jembatan yang akan menghubungkan lahan BOB. Rencananya, jembatan itu akan segera dibangun oleh Kementrian PUPR.
© Diadona
Kunjungan Menparekraf ternyata merupakan tindak lanjut hasil keputusan saat kunjungan beberapa waktu lalu bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar pandjaitan, dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem dan beberapa K/L lain ke DSP Borobudur.
" Kuncinya, apa yang kita lakukan untuk membangkitkan pariwisata dan pemulihan ekonomi. Tentunya kita sekarang mulai memupuk harapan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga Uno.
Dicoret dari KK, Lolly Datangi Lagi Rumah Nikita Mirzani Memohon Dibukakan Pintu
Sering Dicap Jadi Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Punya Stok Gas Elpiji Ukuran 3Kg
Heboh Pengakuan Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuat Kekerasan Fisik dan Mental dari RI
Daftar Nama Artis yang Diduga Bakal Ikut Terseret Kasus Korupsi Sandra Dewi