Uni Eropa Umumkan Hanya Terima Turis dari 15 Negara, Indonesa Termasuk gak nih?

Reporter : Nasa
Jumat, 3 Juli 2020 17:35

Katanya 15 negara ini yang dipilih lewat kriteria kesehatan.

Uni Eropa mengumumkan bahwa akan membuka pintu akses masuk bagi setidaknya 15 negara. Putusan mereka tersebut adalah berdasar pada kriteria kesehatan.

Melansir dari laman BBC, Uni Eropa merilis 15 negara yang dianggap aman dalam aspek kesehatan. Sayangnya, Indonesia masih belum masuk daftar tersebut.

1 dari 3 halaman

Ini dia daftar 15 negara yang wisatawannya diperbolehkan memasuki negara-negara Eropa :

1. Aljazair

2. Australia

3. Kanada

4. Georgia

5. Jepang

6. Montenegro

7. Maroko

8. Selandia Baru

9. Rwanda

10. Serbia

11. Korea Selatan

12. Thailand

13. Tunisia

14. Uruguay

15. China

2 dari 3 halaman

Tapi kabarnya, terkhusus untuk Cina, Uni Eropa memberi catatan bahwa akan membuka akses jika pemerintah sana memberi timbal balik yang sama.

Sedang turis dari negara-negara mikro, seperti Andorra, Monako, San Marino, dan juga Vatikan diperbolehkan memasuki Eropa.

" Warga dari Andorra, Monako, San Marino, dan Vatikan harus dipertimbangkan sebagai warga Uni Eropa untuk rekomendasi ini," tulis Dewan Uni Eropa.

Nah, walaupun membatasi turis dari 15 negara, Uni Eropa tetap memberikan pengecualian bagi turis yang berasal dari negara aman, agar bisa masuk ke wilayah Eropa.

3 dari 3 halaman

Perayaan Berakhirnya Lockdown di Praha © Diadona

Selain itu, mereka yang diperbolehkan masuk Uni Eropa adalah para tenaga medis, diplomat, petugas kemanusiaan, penumpang transit, pencari suaka, dan juga pelajar.

Kemudian mereka yang memiliki keluarga di Eropa dan juga para pekerja asing yang dibutuhkan kehadirannya juga bisa dapat akses masuk ke negara-negara Eropa.

Yah Indonesia masih belum masuk daftar itu. Jadi kalau mau liburan ke Eropa mending ditunda dulu deh ya.